Hai! Kali ini mari kita membahas tentang satu produk coklat internasional yaitu KitKat. KitKat adalah produk bar coklat yang dikeluarkan Nestle pada tahun 1953 di Inggris. KitKat identik dengan rasa originalnya, milk chocolate bar dengan packaging merahnya. Tapi tentu saja, seiring berjalannya waktu, KitKat diseluruh dunia memiliki varian bentuk dan rasa, seperti KitKat Minis, atau Matcha KitKat.
Seperti di Jepang, produk KitKat memiliki arti yang sangat sentimen berkat strategi marketingnya. KitKat dapat dibaca sebagai “Kitto Katsu”, yang artinya “pasti menang”. Berbeda dengan tagline KitKat yang biasa kita dengar, yaitu "Have a Break, Have a Kitkat", hal ini dikarenakan tagline ini tidak memberikan arti dan dampak yang sama pada konsumen di Jepang. Pada akhirnya, tim marketing KitKat pun lebih menggunakan kalimat Kitto Katsu, yang sering digunakan ketika menyemangati atau mendoakan kesuksesan.
Seperti di Jepang, produk KitKat memiliki arti yang sangat sentimen berkat strategi marketingnya. KitKat dapat dibaca sebagai “Kitto Katsu”, yang artinya “pasti menang”. Berbeda dengan tagline KitKat yang biasa kita dengar, yaitu "Have a Break, Have a Kitkat", hal ini dikarenakan tagline ini tidak memberikan arti dan dampak yang sama pada konsumen di Jepang. Pada akhirnya, tim marketing KitKat pun lebih menggunakan kalimat Kitto Katsu, yang sering digunakan ketika menyemangati atau mendoakan kesuksesan.
KitKat Mail diletakkan di tempat yang sering dikunjungi banyak masyarakat dari berbagai kalangan hampir setiap minggunya, dengan kemudahan tinggal kirim tanpa harus memikirkan packaging dan quotesnya.
Selain itu, KitKat juga memanfaatkan kebiasaan orang Jepang yang suka membawa oleh - oleh setelah bepergian atau berlibur. Di setiap daerah punya rasa KitKat unik masing-masing, seperti Aloe Yogurt KitKat, Brown Sugar KitKat, Fragran Tea Kitkat, dan masih banyak lagi. Ada sekitar 300 varian rasa KitKat yang ada di Jepang, sehingga KitKat tidak hanya bisa menjadi oleh - oleh bagi konsumen Jepang, tapi juga turis Internasional yang ingin membawa keunikan KitKat Jepang kembali ke negaranya.
Target audience yang diambil adalah masyarakat jepang. Dengan budaya Jepang yang kaya dan tradisi gesture kebaikan seperti memberikan selamat, produk ini menargetkan sisi sentimental audiens untuk memberikan KitKat sebagai satu gesture yang indah pada yang dicintai.
Konsumen di Jepang pun sangat suka dengan konsep ini, mereka mengirimkan KitKat Mail kepada orang - orang yang dicintai sebagai gesture penyemangat ketika ingin melakukan ujian, atau acara spesial lainnya. Dari seorang anak kepada temannya, hingga dari seorang nenek ke cucunya. Target market dari strategi ini mencakup berbagai kalangan. KitKat juga memanfaatkan konsep “siap-dikonsumsi” saat itu juga yang membuat mudah konsumen.
Setelah KitKat Mail digalakan, KitKat di Jepang menjadi brand yang dikenal semua kalangan dengan kesan sentimentil yang kuat. Hal ini mendorong penjualan dan juga image brand Kitkat sendiri. Kesuksesan KitKat Mail ini terjadi karena marketing yang kuat, yang berhasil menggabungkan tradisi dan budaya Jepang dengan produk Kitkat yang sebenarnya adalah produk dari benua yang berbeda.
numpang promote ya min ^^
BalasHapusBosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
hanya di D*E*W*A*P*K
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)