Langsung ke konten utama

Copywriting - SHOES ARE BORING, WEAR SNEAKERS (Converse)




Converse, adalah sepatu yang paling mudah dipadukan dengan outfit apapun. Jeans? bisa. Dress? apalagi. “Shoes Are Boring. Wear Sneakers” adalah tagline dari brand sepatu Converse. Sangat cocok dengan fungsi converse, tagline ini menggantikan tagline sebelumnya, yaitu "Shoes keep it clean. Sneakers get dirty.”  Sepatu Converse ini dipakai kebanyakan oleh generasi muda, dan pada kenyataannya Converse juga menarik bagi antar generasi. Brand sepatu ini lebih menonjolkan kepribadian masing – masing yang memakai Converse, merepresentasikan kepribadian yang rebel, berani, dan berbeda. Kalimat 'shoes are boring' pada tagline Converse menunjukkan kepercayaan diri yang sangat tinggi terhadap brandnya. Converse juga selalu mengikuti perkembangan trend dan pop culture dengan menyertakan kolaborasi dengan nama-nama terkenal. Yang paling terakhir adalah dengan Miley Cyrus.

               Diatas adalah contoh – contoh dari iklan Converse yang memakai slogan ini. Iklan - iklan ini sangat simple, dengan taglinenya mengambil sebagian besar frame. Dan objek terpenting, yaitu sepatunya seakan memunculkan diri setelah kita membaca textnya. Visual dari iklan – iklan ini menampilkan berbagai individual yang dengan senang mengekspresikan dirinya di setiap aktivitas. Energi dan kreativitas yang ditampilkan juga sangat terlihat. Iklan – iklan ini dibuat oleh agensi Anomaly yang berbasis di US pada tahun 2013.          

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teh Kotak Jasmine Tea - My Big Fat Competitor

Kalau dengar yang namanya Teh Kotak, pasti tau kan bagaimana bentuknya, Ya, dengan bentuknya yang kotak, produk ini adalah minuman teh siap minum yang dikemas didalam kotak. Kemasannya berwarna coklad dan merah dengan tulisan Teh Kotak yang besar dan terlihat. Diatasnya ada logo tangan yang memegang daun teh, seakan baru saja dipetik daun tehnya. Bila kita sering melihat minuman teh dakam botol, kali ini Teh Kotak menawarkan sensasi kesegaran teh asli didalam kotak. Kali ini, mari kita menganalisa 4P Marketing Mix dari produk Teh Kotak Jasmine Tea. PRODUCT Teh Kotak diproduksi oleh PT. Ultrajaya Indonesia dengan proses produksi seperti berikut: daun teh direbus dan dicampur dengan gula, kemudia di sterilisasikan melalui proses UHT dengan pemanasan cepat menghilangkan bakteri. Kemudian di kemas dalam kotak dengan 6 lapisan  karton yang terdiri dari lapisan polyethylene plastic, allumunium foil, dan kertas untuk melindungi dari sinar ultra violet, udara, dan bakteri yang mungkin

Analisa Iklan Marlboro Man 1968

Dalam sebuah print ad, biasanya memiliki beberapa elemen - elemen seperti Headline, Image, Copy, Slogan dan Logo. Berikut penjelesan elemen - elemen tersebut: Selain elemen - elemen dalam print advertising diatas, analisa juga bisa dilakukan pada elemen desain yang ada pada iklan tersebut.  Primary Features Color : Analogous Color - Maroon - Brick Red - White - Cream - Gold - Forest Green  Dimensions : Sedikit memiliki ruang antara tempat berdiri si koboi dengan backgroundnya, terlihat dari dasar yang Ia pijaki yaitu jerami diatas rumput. Line : Adanya garis – garis di Gudang sebagai salah satu ciri khas pintu Gudang. Shape : Adanya tipografi dan beberapa bentuk di iklan ini. Seperti produk rokok yang 3D dan berbentuk kotak sebagai packaging untuk rokok - rokok yang berbentuk silindris. Texture : Jerami yang terlihat kering, celana bahan yang terlihat dari warna dan karakter lipatannya dan bajunya yang juga memiliki lipatan, Gudang mer

Kittu Kitsu - Analisa Produk KitKat di Jepang

Hai! Kali ini mari kita membahas tentang satu produk coklat internasional yaitu KitKat. KitKat adalah produk bar coklat yang dikeluarkan Nestle pada tahun 1953 di Inggris. KitKat identik dengan rasa originalnya,  milk chocolate bar dengan packaging merahnya. Tapi tentu saja, seiring berjalannya waktu, KitKat diseluruh dunia memiliki varian bentuk dan rasa, seperti KitKat Minis, atau Matcha KitKat. Seperti di Jepang, produk KitKat memiliki arti yang sangat sentimen berkat strategi marketingnya. KitKat dapat dibaca sebagai “Kitto Katsu”, yang artinya “pasti menang”. Berbeda dengan tagline KitKat yang biasa kita dengar, yaitu "Have a Break, Have a Kitkat", hal ini dikarenakan tagline ini tidak memberikan arti dan dampak yang sama pada konsumen di Jepang. Pada akhirnya, tim marketing KitKat pun lebih menggunakan kalimat Kitto Katsu, yang sering digunakan ketika menyemangati atau mendoakan kesuksesan. Nestle pada akhirnya memanfaatkan penggunaan kalimat ini dengan me