Langsung ke konten utama

一日一歩 (One Day One Step); Satu Anak Tangga Setiap Harinya




one day
 one step
               Akhir – akhir ini, aku suka banget nonton seorang lifestyle youtuber. Namanya Lavendaire. Tidak hanya youtube, dia juga berkarya lewat blog, Instagram dan juga podcast di spotify. Di spotify dia suka mewawancara entrepreneur yang bekerja di bidang kreatif, seperti filmmaker, designer, bahkan CEO. Dia suka membahas topik – topik tentang cara mengembangkan diri seperti self care, mindfulness, how to be successful dan sejenisnya. Tidak hanya bicara, gaya hidupnya pun mengikuti apa yang dia bahas. Salah satu yang sangat kusukai dari dia adalah kejujurannya dalam menjalankan kesehariannya.
               Entah kenapa aku mulai terinspirasi olehnya. Aku yang tadinya tidak menghargai waktu, tanpa arah, dan tak berfokus mulai berubah dan mengubah mindsetku menjadi lebih terdorong. Aku mulai melihat dunia sebagai tempat yang penuh kesempatan. Tadinya, aku sangat pesimis dengan lingkungan yang aku tinggali, dan sejak memiliki mindset yang lebih segar, lingkupku tidak lagi menghambat. Perubahan dimulai dari cara piker kita. Mungkin kalau aku tidak menemukan konten dirinya, cara piker dan gaya hidupku tidak akan berubah sedrastis ini.
               Anehnya, satu quotes yang paling berpengaruh pada diriku, aku temukan secara tidak sengaja. Aku yang sedang semangat – semangatnya mengubah gaya hidup, menemukan peribahasa Jepang; 一日一歩 (one day one step) di kaca sebuah restoran Jepang. Peribahasa ini berarti; naik satu anak tangga setiap harinya.
Tangga, salah satu konstruksi yang bisa membawa kita ke ‘atas’.  Atas disini diartikan sebagai goal atau tujuan.
Dulu, aku punya banyak keinginan, Ingin bisa membuat digital art, ingin mendapat beasiswa, dan ingin bertemu BTS. Tetapi aku tidak pernah menganggap itu sebagai suatu goal yang harus diusahakan untuk dicapai. Keinginan tersebut hanya kuandai-andaikan saja dalam lamunan dan obrolan belaka. Setelah menonton Lavendaire, aku sadar, kalau keinginan bisa terwujud, dengan mau berusaha dan konsisten.
 Tapi bagaimana aku harus memulai? Goal apa yang harus aku jalankan duluan? Melihat quotes ini, one day one step,  aku seakan mendapat kelegaan kalau aku tidak harus melakukan semuanya sekaligus. Menyelesaikan satu hal setiap harinya akan membantu. Sekecil apapun itu, sudah menjadi sebuah kemajuan.
Quotes yang tadinya berguna sebagai dekorasi restoran, bisa berpengaruh besar pada hidup seseorang. Ini membuatku memiliki memori indah ketika mengunjungi restoran ini dan ingin kesana lagi.
Pengaruh paling besar pada kemajuan diriku akhir – akhir ini, terjadi secara kolektif karena beberapa media. Dari media fisik seperti tipografi pada kaca display restoran, hingga digital yaitu audio visual dari video youtube, podcast serta tulisan dalam blog.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teh Kotak Jasmine Tea - My Big Fat Competitor

Kalau dengar yang namanya Teh Kotak, pasti tau kan bagaimana bentuknya, Ya, dengan bentuknya yang kotak, produk ini adalah minuman teh siap minum yang dikemas didalam kotak. Kemasannya berwarna coklad dan merah dengan tulisan Teh Kotak yang besar dan terlihat. Diatasnya ada logo tangan yang memegang daun teh, seakan baru saja dipetik daun tehnya. Bila kita sering melihat minuman teh dakam botol, kali ini Teh Kotak menawarkan sensasi kesegaran teh asli didalam kotak. Kali ini, mari kita menganalisa 4P Marketing Mix dari produk Teh Kotak Jasmine Tea. PRODUCT Teh Kotak diproduksi oleh PT. Ultrajaya Indonesia dengan proses produksi seperti berikut: daun teh direbus dan dicampur dengan gula, kemudia di sterilisasikan melalui proses UHT dengan pemanasan cepat menghilangkan bakteri. Kemudian di kemas dalam kotak dengan 6 lapisan  karton yang terdiri dari lapisan polyethylene plastic, allumunium foil, dan kertas untuk melindungi dari sinar ultra violet, udara, dan bakteri yang mungkin

Analisa Iklan Marlboro Man 1968

Dalam sebuah print ad, biasanya memiliki beberapa elemen - elemen seperti Headline, Image, Copy, Slogan dan Logo. Berikut penjelesan elemen - elemen tersebut: Selain elemen - elemen dalam print advertising diatas, analisa juga bisa dilakukan pada elemen desain yang ada pada iklan tersebut.  Primary Features Color : Analogous Color - Maroon - Brick Red - White - Cream - Gold - Forest Green  Dimensions : Sedikit memiliki ruang antara tempat berdiri si koboi dengan backgroundnya, terlihat dari dasar yang Ia pijaki yaitu jerami diatas rumput. Line : Adanya garis – garis di Gudang sebagai salah satu ciri khas pintu Gudang. Shape : Adanya tipografi dan beberapa bentuk di iklan ini. Seperti produk rokok yang 3D dan berbentuk kotak sebagai packaging untuk rokok - rokok yang berbentuk silindris. Texture : Jerami yang terlihat kering, celana bahan yang terlihat dari warna dan karakter lipatannya dan bajunya yang juga memiliki lipatan, Gudang mer

Kittu Kitsu - Analisa Produk KitKat di Jepang

Hai! Kali ini mari kita membahas tentang satu produk coklat internasional yaitu KitKat. KitKat adalah produk bar coklat yang dikeluarkan Nestle pada tahun 1953 di Inggris. KitKat identik dengan rasa originalnya,  milk chocolate bar dengan packaging merahnya. Tapi tentu saja, seiring berjalannya waktu, KitKat diseluruh dunia memiliki varian bentuk dan rasa, seperti KitKat Minis, atau Matcha KitKat. Seperti di Jepang, produk KitKat memiliki arti yang sangat sentimen berkat strategi marketingnya. KitKat dapat dibaca sebagai “Kitto Katsu”, yang artinya “pasti menang”. Berbeda dengan tagline KitKat yang biasa kita dengar, yaitu "Have a Break, Have a Kitkat", hal ini dikarenakan tagline ini tidak memberikan arti dan dampak yang sama pada konsumen di Jepang. Pada akhirnya, tim marketing KitKat pun lebih menggunakan kalimat Kitto Katsu, yang sering digunakan ketika menyemangati atau mendoakan kesuksesan. Nestle pada akhirnya memanfaatkan penggunaan kalimat ini dengan me